Mengganti Warna LED (Flex Sensor)
[menuju akhir]
1. Tujuan [kembali]
a. Mempelajari rangkain Mengganti Warna LED
b. Mempelajari simulasi Mengganti Warna LED
c. Mempelajari prinsip kerja Mengganti Warna LED
2. Alat dan Bahan[kembali]
a. Logic Toggle
[Logic State Source (Momentary Action)]
Spesifikasi dari Toggle adalah :
· Jumlah pin : 6
· Konfigurasi : SPST
· Tipe : Toggle
· Logika : 0-1
b. Flex Sensor
Spesifikasi dari Flex Sensor :
· Tegangan operasi SENSOR FLEX: 0-5V
· Dapat beroperasi pada tegangan RENDAH
· Peringkat daya: 0,5Watt (kontinu), 1 Watt (puncak)
· Hidup: 1 juta
· Suhu pengoperasian: -45ºC hingga + 80ºC
· Resistensi Datar: 25K Ω
· Toleransi Resistansi: ± 30%
· Kisaran Resistensi Tikungan: 45K hingga 125K Ohm (tergantung pada tikungan)
Konfigurasi Flex Sensor :
c. NPN
(Bipolar Transistor Primitive)
Spesifikasi dari NPN :
Konfigurasi NPN :
d. Relay
Spesifikasi Relay:
Konfigurasi relay:
e. Battery
Spesifikasi Battery:
Klasifikasi: Alkaline
Sistem Kimia: Zinc-Manganese Dioxide (Zn / MnO2)
Penunjukan: ANSI 1604A, IEC-6LF22 atau 6LR61
Tegangan Nominal: 9.0 volt
Suhu Operasi: -18 ° C hingga 55 ° C
Berat Khas: 45 gram
Volume Umum: 21 sentimeter kubik
Shelf Life: 5 tahun pada 21 ° C
Terminal: Jepretan Miniatur
Konfigurasi Battery:
f. Resistor
Spesifikasi Resistor:
Konfigurasi Resistor:
Spesifikasi LED:
Konfigurasi LED:
h. Ground
i. Generator mode DC
3. Dasar Teori [kembali]
a. Logic Toggle
berfungsi sebagai untuk memutuskan alur energi yg menyambung ke IC, atau untuk menghubungkannya. Jadi logic toggle pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus alur.
Simbol Logic Toggle di proteus :
b. Flex sensor
Sensor flex adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi suatu kelengkungan Prinsip kerjanya sama seperti potensio. Untuk menggunakan sensor flex kita membutuhkan rangkaian pembagi tegangan. Sensor flex dapat di aplikasikan pada beberapa perangkat, biasanya digunakan sebagai pengontrol game pada sarung tangan pengendali. Selain pada aplikasi game sensor flex juga biasa digunakan untuk pengontrolan robot, sebagai pembaca isarat tangan digital.
Logo flex sensor di proteus:
c. NPN
Transistor NPN adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.
Rumus dari Transitor adalah :
hFE = iC/iB
dimana, iC = perubahan arus kolektor
iB = perubahan arus basis
hFE = arus yang dicapai
Simbol NPN di proteus :
d. Relay
Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Kontaktor akan tertutup (menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang dihasilkan kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Berbeda dengan saklar, pergerakan kontaktor (on atau off) dilakukan manual tanpa perlu arus listrik.
Kapasitas Pengalihan Maksimum:
Simbol Relay di Proteus:
e. Battery
Baterai (Battery) adalah sebuah sumber energi yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan seperti perangkat elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti handphone, laptop, dan maianan remote control menggunakan baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya baterai, sehingga tidak perlu menyambungkan kabel listrik ke terimanal untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Setiap baterai terdiri dari terminal positif (Katoda) dan terminal negatif (Anoda) serta elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output arus listrik dari baterai adalah arus searah atau disebut juga dengan arus DC (Direct Current). Pada umumnya, baterai terdiri dari 2 jenis utama yakni baterai primer yang hanya dapat sekali pakai (single use battery) dan baterai sekunder yang dapat diisi ulang (rechargeable battery).
Simbol battery di proteus:
f. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansinya (Ohm) resistor juga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor tersebut penting untuk diketahui dalam perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan resistor selalu mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut.
Rumus Resistor:
Seri : Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Paralel: 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Simbol Resistor:
LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronik yang tidak asing lagi di kehidupan manusia saat ini. LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak lagi
Pada dasarnya LED itu merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Rumus mencari resistor pada LED:
R = (VS – VL) / I
Dimana :
R = Nilai Resistor yang diperlukan (dalam Ohm (Ω))
VS = Tegangan Input (dalam Volt (V))
VL = Tegangan LED (dalam Volt (V))
I = Arus Maju LED (dalam Ampere (A))
Simbol LED di Proteus:
h. Ground
adalah suatu sistem instalasi listrik yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah sehingga istilah sehari hari yang sering digunakan yaitu pentanahan atau arde.
Simbol ground di proteus :
i. Generator mode DC
perangkat elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk perangkat lain.
Simbol Generator DC di proteus :
4. Langkah-langkah [kembali]
· Siapkan alat dan bahan ( Flex Sensor, Battery, NPN transistor, Relay, Logic Toogle, Resistor, Ground, Generator mode DC, 3 LED)
· Letakkan seperti pada gambar rangkaian (jika mau letakkan sesuai keinginan)
· Lalu sambungkan logic ke test pin pada sensor
· Lalu sambungkan ground ke GND pada sensor
· Lalu sambungkan Generator mode DC (set 12 volt) ke Vcc pada sensor
· Lalu sambungkan resistor ke out pada sensor
· Lalu sambungkan NPN ke resistor
· Lalu sambungkan kaki bawah relay ke kolektor NPN
· Lalu sambungkan emitor NPN ke ground
· Lalu sambungkan kaki COM relay ke positif battery
· Lalu sambungkan normally open ke resistor, lalu LED green
· Lalu sambungkan normally close ke resistor, laluLED red
· Lalu sambungkan LED yellow ke LED red secara paralel
· Lalu sambungkan LED red , green, yellow ke negatif battery
· Masukkan program file sensor gas dari library
· Jalankan simulasinya
5. Rangkaian Simulasi [kembali]
6. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
Pada rangkaian ini akan mendeteksi lekukan yang terjadi pada flex sensor, setiap kekukan akan menghasilkan resistensi yang berbeda. ketika keadaan standar maka led green akan menyala. ketika keadaan 45' maka led red akan menyala. ketika 90' maka led yellow akan menyala.
7. Video [kembali]
8. Download File [kembali]
Download html [klik]
Download Rangkaian [klik]
Download Video [klik]
Download Datasheet Flex Sensor [klik]
Download Datasheet NPN Transistor [klik]
Download Datasheet Battery [klik]
Download Datasheet LED [klik]
Download Datasheet Relay [klik]
Download Datasheet Resistor [klik]
Download Library Flex Sensor [klik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar