1. Kondisi [Kembali]
Ultrasonic ke LCD : 1.Ganti resistor variable dengan resistor 100k dan amati apa yang terjadi.
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
Gambar 2.1. Simulasi Rangkaian Sesuai Kondisi
a. Listing Program
#include <LiquidCrystal.h>
#define LM35 A7 //pendeklarasian LM35 di pin A7
int ledmerah = 2;
int ledijau = 4;
const int rs = 23, en = 25, d4 = 27, d5 = 29, d6 = 31, d7 = 33;
LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7);
int nilaiSuhu ;
void setup()
{
pinMode (A7,INPUT);
pinMode (2,OUTPUT);
pinMode (4,OUTPUT);
lcd.begin(16, 2); //penentuan dimensi LCD yang akan digunakan
}
void loop()
{
nilaiSuhu = analogRead(LM35) * 5.00 * 100.00 / 1023.00;
lcd.clear(); //menghapus layar LCD dan posisi kursor di sudut kiri atas
lcd.setCursor(0, 0); //menentukan posisi cursor mulai penulisan
lcd.print("LM35 Sensor Suhu"); //menuliskan text pada LCD
lcd.setCursor(7, 1); //menentukan posisi cursor mulai penulisan
lcd.print(nilaiSuhu); //menuliskan text pada LCD
delay (100); //delay
if (nilaiSuhu >= 30 && nilaiSuhu <=35){digitalWrite(ledmerah, HIGH);digitalWrite(ledijau, LOW);}
else if (nilaiSuhu >= 36 && nilaiSuhu <=40){digitalWrite(ledijau, HIGH);digitalWrite(ledmerah, LOW);}
else {
digitalWrite(ledmerah, LOW);
digitalWrite(ledijau, LOW);}
}
#define LM35 A7 //pendeklarasian LM35 di pin A7
int ledmerah = 2;
int ledijau = 4;
const int rs = 23, en = 25, d4 = 27, d5 = 29, d6 = 31, d7 = 33;
LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7);
int nilaiSuhu ;
void setup()
{
pinMode (A7,INPUT);
pinMode (2,OUTPUT);
pinMode (4,OUTPUT);
lcd.begin(16, 2); //penentuan dimensi LCD yang akan digunakan
}
void loop()
{
nilaiSuhu = analogRead(LM35) * 5.00 * 100.00 / 1023.00;
lcd.clear(); //menghapus layar LCD dan posisi kursor di sudut kiri atas
lcd.setCursor(0, 0); //menentukan posisi cursor mulai penulisan
lcd.print("LM35 Sensor Suhu"); //menuliskan text pada LCD
lcd.setCursor(7, 1); //menentukan posisi cursor mulai penulisan
lcd.print(nilaiSuhu); //menuliskan text pada LCD
delay (100); //delay
if (nilaiSuhu >= 30 && nilaiSuhu <=35){digitalWrite(ledmerah, HIGH);digitalWrite(ledijau, LOW);}
else if (nilaiSuhu >= 36 && nilaiSuhu <=40){digitalWrite(ledijau, HIGH);digitalWrite(ledmerah, LOW);}
else {
digitalWrite(ledmerah, LOW);
digitalWrite(ledijau, LOW);}
}
b. Flow Chart
Gambar 4.1. Flow Chart Sesuai Kondisi
Gambar 5.1. Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah osilator diterapkan pada benda tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka target akan memantulkan kembali gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul diterima.
Prinsip Kerja LCD
Backlight LCD yang berwarna putih akan memberikan pencahayaan pada Kristal Cair atau Liquid Crystal. Kristal cair tersebut akan menyaring backlight yang diterimanya dan merefleksikannya sesuai dengan sudut yang diinginkan sehingga menghasilkan warna yang dibutuhkan. Sudut Kristal Cair akan berubah apabila diberikan tegangan dengan nilai tertentu. Karena dengan perubahan sudut dan penyaringan cahaya backlight pada kristal cair tersebut, cahaya backlight yang sebelumnya adalah berwarna putih dapat berubah menjadi berbagai warna.
Jadi, secara keseluruhan output daru sensor ultrasonic akan dimasukkan ke arduino sebagai input , nantinya lcd akan menampilkan karakter berdasarkan input dari arduino
6.1 Rangkaian Simulasi >>>Download Disini<<<
6.2 Listing Program >>>Download Disini<<<
6.3 Video Simulasi >>>Download Disini<<<
6.4 HTML >>>Download Disini<<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar